Sabtu, 31 Mei 2008

Berprestasi meski Epilepsi

INSYA ALLA HABBATUSSAUDA MEMBANTU MENCEGAH DAN MENGATASI EPILEPSI. AMIN.

HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

===

Jemari tangan Adytia yang gempal menari lincah di atas tuts piano. Dan, denting-denting dawainya mengalunkan lembut lagu klasik berjudul Consolation karya Franzliszt, komposer asal Budapest. Tak tampak sesuatu yang berbeda pada pemuda usia 17 tahun ini, sebelum ibunya berkisah tentang riwayat masa kecilnya.

Pada usia 8 tahun, Adytia terserang demam berdarah yang nyaris merenggut nyawanya. Namun, setelah itu dampak buruk harus ditanggungnya. Ia menjadi penyandang epilepsi.

Seusai menjalani operasi pada 2004 dan berkat ketekunan sang ibu yang merawatnya dengan baik setelah sekian lama, Adytia tidak lagi mengalami serangan epilepsi sejak setahun terakhir. Semangat hidup dan kepercayaan diri pun dibangun kembali lewat bimbingan keluarga.

Adytia tidak lagi canggung dan minder berada di depan khalayak. Kepercayaan diri itu dibangkitkan lewat latihan memainkan piano sejak dua tahun hingga mencapai tahap mahir. Menurut rencana, Adytia akan ikut serta dalam Festival Musik di Singapura Juni mendatang dan mengikuti kontes Ananta Suharlan Award di Jakarta.

Sosok Adytia merupakan contoh bahwa menjadi penyandang epilepsi bukan berarti nasib buruk sepanjang hidup dan beban bagi keluarga. Sebaliknya, penyandang epilepsi dapat berprestasi dan membanggakan keluarganya.

”Bila epilepsi pada anak dapat ditangani dengan baik dan terkontrol hingga di bawah usia 18 tahun, maka tidak akan terulang pada usia dewasa. Dengan penanganan yang baik, tingkat kesembuhan atau dalam kondisi terkontrol dapat mencapai 80 persen,” ujar Irawan Mangunatmadja, konsultan neurologi anak dari Klinik Anakku Cinere.

Namun, ia melihat untuk dapat sembuh bukan hal yang mudah. Faktor kesembuhan bergantung pada keteraturan pasien mengonsumsi obat, tapi yang sekarang menjadi masalah adalah daya beli orangtua yang rendah untuk membeli obat.

Padahal, untuk pengobatan itu bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap bulan dan harus dijalani dalam jangka waktu panjang serta tidak terputus. Kalau pengobatan pasien tidak terkontrol dan teratur, kondisi kesehatannya akan makin memburuk.

Tingginya biaya pengobatan itu diperlukan bukan hanya untuk mengurangi atau mengendalikan serangan, tetapi juga untuk mengatasi faktor pencetusnya, misalnya karena infeksi virus.

Kasus epilepsi pada anak belakangan ini mengalami peningkatan. Hal ini berkorelasi dengan asupan makanan bergizi pada ibu hamil sehingga melahirkan bayi dengan gangguan perkembangan dan kesehatan. Karena itu, perlu dipikirkan layanan pengobatan bagi anak dari keluarga miskin. Ia menyarankan beberapa obat yang murah, seperti fenobarbitol, perlu diproduksi lebih banyak. Namun, ia melihat kenyataan perusahaan farmasi mengurangi produksi obat murah karena pertimbangan skala ekonominya rendah.

Tingginya kejadian epilepsi pada anak, selain karena faktor genetik, juga disebabkan kelainan pada masa perinatal, seperti berat lahir kurang dan perkembangan terlambat. Masalah itu bersumber dari asupan nutrisi kurang pada masa dalam kandungan hingga menyebabkan gangguan perkembangan otak dan timbulnya epilepsi.

Menurut pengamatan Irawan, di antara kasus yang ditangani, terbanyak disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan radang otak, seperti meningitis dan ensepalitis.

Pola serangan

Pola serangan epilepsi dimulai dari bayi berumur satu tahun hingga lima tahun. Kejadian serangan epilepsi pada anak-anak paling tinggi terjadi pada usia tiga tahun ke bawah. Setelah lima tahun kemudian menurun.

Penurunan serangan itu, ujar Lyna Soertidewi, Ketua Perhimpunan Penanggulangan Epilepsi Indonesia (Perpei), dapat terjadi dengan meningkatnya daya tahan tubuh. Namun, pada masa dewasa ada kemungkinan kembali muncul karena penyakit degeneratif, tumor, atau stroke.

Ditambahkan Manfaluthy Hakim, Sekjen Perpei, tingginya kasus epilepsi pada kelompok dewasa perlu dicermati. Salah satu penyebab epilepsi adalah cedera pada kepala yang menyebabkan patah tulang tengkorak hingga menyebabkan perdarahan. Ini menjadi fokus dari epilepsi. Pada dewasa muda hal ini banyak ditemukan berkaitan dengan tingginya kasus kecelakaan pengendara sepeda motor.

Epilepsi adalah gangguan mendadak, sesaat, dan berulang-ulang pada satu sistem saraf otak. Otak dapat dibayangkan bekerja seperti komputer. Di dalamnya ada komponen berupa sel otak yang berhubungan satu sama lain lewat impuls listrik kecil. Ketika aktivitas listrik tidak normal karena berbagai sebab tersebut, maka terjadi serangan, urai Lyna.

Obat obatan yang diberikan tidak langsung menyembuhkan epilepsi, tapi hanya bersifat mengendalikan atau menjarangkan serangan, bahkan menghilangkannya. Seorang penyandang epilepsi umumnya memerlukan obat sampai tidak dijumpai lagi serangan dalam jarak waktu tertentu, tergantung dari tipe epilepsi, riwayat epilepsi masa lalu, dan hasil rekaman listrik otak.

Epilepsi sebagai simptomatik, lanjut Lyna, angka kejadiannya di Indonesia sekitar 23 persen, tetapi sebagian besar atau 77 persen tidak dapat diketahui penyebabnya secara pasti (idiopatik), diduga bersifat genetis.

Sebagai penyakit kronik, epilepsi menyerang 1 dari setiap 2.000 penduduk Indonesia. Sebanyak 50 persen kasus yang ditemukan mengalami serangan pertama sebelum usia 18 tahun. Bila berlanjut terus, gangguan kesehatan ini dapat menjadi masalah penyandangnya pada usia produktif, ungkap Lyna yang juga Sekretaris Jenderal Persatuan Dokter Syaraf Indonesia.

Wanita penyandang epilepsi mempunyai masalah lebih banyak daripada pria, berhubungan dengan siklus haid (epilepsi katamenial), melahirkan, dan menyusui.

Pertolongan pasien

Dijelaskan Lyna, menghadapi pasien epilepsi, orang di sekitarnya diharapkan dapat membantu mencegah keparahan pasien dengan melakukan beberapa langkah penanggulangan. Bila Anda dekat dengan penderita epilepsi yang tengah mengalami serangan, hindarkan ia dari benda dan tempat berbahaya, serta benturan kepala. Longgarkan bajunya, miringkan kepalanya ke samping untuk mencegah lidahnya menutupi jalan pernapasan.

Biarkan kejang berlangsung dan jangan memasukkan benda keras ke dalam mulut. Hal itu dapat menyebabkan gigi patah. Penderita akan bingung dan mengantuk, biarkan ia istirahat.

Laporkan kepada keluarganya untuk mendapat pengobatan dokter. Bila serangan berulang dan penderita terluka berat, penderita harus segera dibawa ke dokter atau rumah sakit.

Serangan dapat berkurang sampai hilang tergantung dari keteraturan mengonsumsi obat anti-epilepsi. Sementara minum obat epilepsi, hindari minuman beralkohol dan bentuk pengobatan lain. Bila akan minum obat lain harus berkonsultasi dengan dokter keluarga. Laporkan semua masalah yang timbul, seperti kemerahan pada kulit dan pusing. (YUN)


HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

Berprestasi meski Epilepsi

INSYA ALLA HABBATUSSAUDA MEMBANTU MENCEGAH DAN MENGATASI EPILEPSI. AMIN.

HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

===

Jemari tangan Adytia yang gempal menari lincah di atas tuts piano. Dan, denting-denting dawainya mengalunkan lembut lagu klasik berjudul Consolation karya Franzliszt, komposer asal Budapest. Tak tampak sesuatu yang berbeda pada pemuda usia 17 tahun ini, sebelum ibunya berkisah tentang riwayat masa kecilnya.

Pada usia 8 tahun, Adytia terserang demam berdarah yang nyaris merenggut nyawanya. Namun, setelah itu dampak buruk harus ditanggungnya. Ia menjadi penyandang epilepsi.

Seusai menjalani operasi pada 2004 dan berkat ketekunan sang ibu yang merawatnya dengan baik setelah sekian lama, Adytia tidak lagi mengalami serangan epilepsi sejak setahun terakhir. Semangat hidup dan kepercayaan diri pun dibangun kembali lewat bimbingan keluarga.

Adytia tidak lagi canggung dan minder berada di depan khalayak. Kepercayaan diri itu dibangkitkan lewat latihan memainkan piano sejak dua tahun hingga mencapai tahap mahir. Menurut rencana, Adytia akan ikut serta dalam Festival Musik di Singapura Juni mendatang dan mengikuti kontes Ananta Suharlan Award di Jakarta.

Sosok Adytia merupakan contoh bahwa menjadi penyandang epilepsi bukan berarti nasib buruk sepanjang hidup dan beban bagi keluarga. Sebaliknya, penyandang epilepsi dapat berprestasi dan membanggakan keluarganya.

”Bila epilepsi pada anak dapat ditangani dengan baik dan terkontrol hingga di bawah usia 18 tahun, maka tidak akan terulang pada usia dewasa. Dengan penanganan yang baik, tingkat kesembuhan atau dalam kondisi terkontrol dapat mencapai 80 persen,” ujar Irawan Mangunatmadja, konsultan neurologi anak dari Klinik Anakku Cinere.

Namun, ia melihat untuk dapat sembuh bukan hal yang mudah. Faktor kesembuhan bergantung pada keteraturan pasien mengonsumsi obat, tapi yang sekarang menjadi masalah adalah daya beli orangtua yang rendah untuk membeli obat.

Padahal, untuk pengobatan itu bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap bulan dan harus dijalani dalam jangka waktu panjang serta tidak terputus. Kalau pengobatan pasien tidak terkontrol dan teratur, kondisi kesehatannya akan makin memburuk.

Tingginya biaya pengobatan itu diperlukan bukan hanya untuk mengurangi atau mengendalikan serangan, tetapi juga untuk mengatasi faktor pencetusnya, misalnya karena infeksi virus.

Kasus epilepsi pada anak belakangan ini mengalami peningkatan. Hal ini berkorelasi dengan asupan makanan bergizi pada ibu hamil sehingga melahirkan bayi dengan gangguan perkembangan dan kesehatan. Karena itu, perlu dipikirkan layanan pengobatan bagi anak dari keluarga miskin. Ia menyarankan beberapa obat yang murah, seperti fenobarbitol, perlu diproduksi lebih banyak. Namun, ia melihat kenyataan perusahaan farmasi mengurangi produksi obat murah karena pertimbangan skala ekonominya rendah.

Tingginya kejadian epilepsi pada anak, selain karena faktor genetik, juga disebabkan kelainan pada masa perinatal, seperti berat lahir kurang dan perkembangan terlambat. Masalah itu bersumber dari asupan nutrisi kurang pada masa dalam kandungan hingga menyebabkan gangguan perkembangan otak dan timbulnya epilepsi.

Menurut pengamatan Irawan, di antara kasus yang ditangani, terbanyak disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan radang otak, seperti meningitis dan ensepalitis.

Pola serangan

Pola serangan epilepsi dimulai dari bayi berumur satu tahun hingga lima tahun. Kejadian serangan epilepsi pada anak-anak paling tinggi terjadi pada usia tiga tahun ke bawah. Setelah lima tahun kemudian menurun.

Penurunan serangan itu, ujar Lyna Soertidewi, Ketua Perhimpunan Penanggulangan Epilepsi Indonesia (Perpei), dapat terjadi dengan meningkatnya daya tahan tubuh. Namun, pada masa dewasa ada kemungkinan kembali muncul karena penyakit degeneratif, tumor, atau stroke.

Ditambahkan Manfaluthy Hakim, Sekjen Perpei, tingginya kasus epilepsi pada kelompok dewasa perlu dicermati. Salah satu penyebab epilepsi adalah cedera pada kepala yang menyebabkan patah tulang tengkorak hingga menyebabkan perdarahan. Ini menjadi fokus dari epilepsi. Pada dewasa muda hal ini banyak ditemukan berkaitan dengan tingginya kasus kecelakaan pengendara sepeda motor.

Epilepsi adalah gangguan mendadak, sesaat, dan berulang-ulang pada satu sistem saraf otak. Otak dapat dibayangkan bekerja seperti komputer. Di dalamnya ada komponen berupa sel otak yang berhubungan satu sama lain lewat impuls listrik kecil. Ketika aktivitas listrik tidak normal karena berbagai sebab tersebut, maka terjadi serangan, urai Lyna.

Obat obatan yang diberikan tidak langsung menyembuhkan epilepsi, tapi hanya bersifat mengendalikan atau menjarangkan serangan, bahkan menghilangkannya. Seorang penyandang epilepsi umumnya memerlukan obat sampai tidak dijumpai lagi serangan dalam jarak waktu tertentu, tergantung dari tipe epilepsi, riwayat epilepsi masa lalu, dan hasil rekaman listrik otak.

Epilepsi sebagai simptomatik, lanjut Lyna, angka kejadiannya di Indonesia sekitar 23 persen, tetapi sebagian besar atau 77 persen tidak dapat diketahui penyebabnya secara pasti (idiopatik), diduga bersifat genetis.

Sebagai penyakit kronik, epilepsi menyerang 1 dari setiap 2.000 penduduk Indonesia. Sebanyak 50 persen kasus yang ditemukan mengalami serangan pertama sebelum usia 18 tahun. Bila berlanjut terus, gangguan kesehatan ini dapat menjadi masalah penyandangnya pada usia produktif, ungkap Lyna yang juga Sekretaris Jenderal Persatuan Dokter Syaraf Indonesia.

Wanita penyandang epilepsi mempunyai masalah lebih banyak daripada pria, berhubungan dengan siklus haid (epilepsi katamenial), melahirkan, dan menyusui.

Pertolongan pasien

Dijelaskan Lyna, menghadapi pasien epilepsi, orang di sekitarnya diharapkan dapat membantu mencegah keparahan pasien dengan melakukan beberapa langkah penanggulangan. Bila Anda dekat dengan penderita epilepsi yang tengah mengalami serangan, hindarkan ia dari benda dan tempat berbahaya, serta benturan kepala. Longgarkan bajunya, miringkan kepalanya ke samping untuk mencegah lidahnya menutupi jalan pernapasan.

Biarkan kejang berlangsung dan jangan memasukkan benda keras ke dalam mulut. Hal itu dapat menyebabkan gigi patah. Penderita akan bingung dan mengantuk, biarkan ia istirahat.

Laporkan kepada keluarganya untuk mendapat pengobatan dokter. Bila serangan berulang dan penderita terluka berat, penderita harus segera dibawa ke dokter atau rumah sakit.

Serangan dapat berkurang sampai hilang tergantung dari keteraturan mengonsumsi obat anti-epilepsi. Sementara minum obat epilepsi, hindari minuman beralkohol dan bentuk pengobatan lain. Bila akan minum obat lain harus berkonsultasi dengan dokter keluarga. Laporkan semua masalah yang timbul, seperti kemerahan pada kulit dan pusing. (YUN)


HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

Jumat, 30 Mei 2008

Seks Pagi Hari Bikin Anda Lebih Sehat

JAGA KESEHATAN JANTUNG DAN SEKS ANDA DENGAN MENGKONSUMSI HABBATUSSAUDA. AMIN. HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

LONDON, MINGGU - Aktivitas seksual memang dapat dilakukan kapan dan di mana saja, meski kebanyakan orang mungkin lebih suka melakukannya di malam hari menjelang istirahat. Namun tak ada salahnya Anda mulai membiasakan ngeseks di pagi hari, karena aktivitas yang membakar kalori ini akan membuat tubuh Anda lebih sehat.

Menurut penelitian para ahli di Universitas Queen di Belfast, ngeseks pada pagi hari akan membuat seluruh otot dalam tubuh Anda bekerja. Selain itu, jantung dan paru-paru Anda pun terlatih seperti halnya melakukan gerakan aerobik. Dalam selang satu jam, aktivitas seksual diyakini dapat membakar sekitar 300 kalori yang tersimpan pada tubuh.

¨Aktivitas yang teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu akan membantu Anda menekan risiko serangan jantung dan stroke. Seks yang teratur juga memperbaiki sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah,¨ ungkap hasil penelitian yang dimuat The Sun.

Sementara itu menurut riset yang dipublikasi jurnal New Scientist, manfaat lain dari seks yang teratur, minimal dua kali seminggu, akan menimbulkan efek penyembuhan dengan cara meningkatkan kadar IgA atau antibodi yang merupakan pertahanan primer tubuh.

Namun begitu, peneliti juga berpesan seks sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Jika dilakukan lebih dari tiga kali dalam sepekan, seks dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Lepaskan hormon
Sesaat sebelum mencapai orgasme, kadar hormon oksitosin yang mendatangkan efek nikmat akan meningkat. Dalam tubuh pun kemudian akan mengalir hormon endorfin yang merupakan penanda kepuasan seks yang secara alami juga dapat berfungsi sebagai pereda rasa sakit, termasuk untuk mengatasi sejumlah masalah mulai dari artritis hingga migren.

Dengan seks, seseorang juga dapat mengatasi problem stres karena tubuh akan terpicu untuk memproduksi hormon kortisol. Aktivitasnya yang bersifat membakar kalori pun dapat menjaga bobot tubuh sekaligus menekan risiko diabetes.

Orgasme juga akan memacu pelepasan hormon estrogen yang dapat mengatasi para wanita dari rasa sakit akibat premenstrual syndrome (PMS). Para ahli di Yale School of Medicine percaya, hal ini pun mampu mencegah endometrosis atau suatu keadaan di mana jaringan yang hanya ada dalam rahim, dapat ditemukan di bagian lain dalam tubuh. Keadaan ini menimbulkan rasa nyeri, terutama pada saat haid dan dapat menyebabkan infertilitas (mandul).

Manfaat lain yang tak kalah penting adalah aktivitas seks juga bisa mendorong produksi testosteron. Hormon ini berkaitan dengan tulang dan otot yang kuat sehingga menghindarkan seseorang dari keropos tulang.


AC
Sumber : the sun

SUMBER:

http://www.kompas.com/read/xml/2008/03/16/2252333


HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

Seks Pagi Hari Bikin Anda Lebih Sehat

JAGA KESEHATAN JANTUNG DAN SEKS ANDA DENGAN MENGKONSUMSI HABBATUSSAUDA. AMIN. HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

LONDON, MINGGU - Aktivitas seksual memang dapat dilakukan kapan dan di mana saja, meski kebanyakan orang mungkin lebih suka melakukannya di malam hari menjelang istirahat. Namun tak ada salahnya Anda mulai membiasakan ngeseks di pagi hari, karena aktivitas yang membakar kalori ini akan membuat tubuh Anda lebih sehat.

Menurut penelitian para ahli di Universitas Queen di Belfast, ngeseks pada pagi hari akan membuat seluruh otot dalam tubuh Anda bekerja. Selain itu, jantung dan paru-paru Anda pun terlatih seperti halnya melakukan gerakan aerobik. Dalam selang satu jam, aktivitas seksual diyakini dapat membakar sekitar 300 kalori yang tersimpan pada tubuh.

¨Aktivitas yang teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu akan membantu Anda menekan risiko serangan jantung dan stroke. Seks yang teratur juga memperbaiki sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah,¨ ungkap hasil penelitian yang dimuat The Sun.

Sementara itu menurut riset yang dipublikasi jurnal New Scientist, manfaat lain dari seks yang teratur, minimal dua kali seminggu, akan menimbulkan efek penyembuhan dengan cara meningkatkan kadar IgA atau antibodi yang merupakan pertahanan primer tubuh.

Namun begitu, peneliti juga berpesan seks sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Jika dilakukan lebih dari tiga kali dalam sepekan, seks dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Lepaskan hormon
Sesaat sebelum mencapai orgasme, kadar hormon oksitosin yang mendatangkan efek nikmat akan meningkat. Dalam tubuh pun kemudian akan mengalir hormon endorfin yang merupakan penanda kepuasan seks yang secara alami juga dapat berfungsi sebagai pereda rasa sakit, termasuk untuk mengatasi sejumlah masalah mulai dari artritis hingga migren.

Dengan seks, seseorang juga dapat mengatasi problem stres karena tubuh akan terpicu untuk memproduksi hormon kortisol. Aktivitasnya yang bersifat membakar kalori pun dapat menjaga bobot tubuh sekaligus menekan risiko diabetes.

Orgasme juga akan memacu pelepasan hormon estrogen yang dapat mengatasi para wanita dari rasa sakit akibat premenstrual syndrome (PMS). Para ahli di Yale School of Medicine percaya, hal ini pun mampu mencegah endometrosis atau suatu keadaan di mana jaringan yang hanya ada dalam rahim, dapat ditemukan di bagian lain dalam tubuh. Keadaan ini menimbulkan rasa nyeri, terutama pada saat haid dan dapat menyebabkan infertilitas (mandul).

Manfaat lain yang tak kalah penting adalah aktivitas seks juga bisa mendorong produksi testosteron. Hormon ini berkaitan dengan tulang dan otot yang kuat sehingga menghindarkan seseorang dari keropos tulang.


AC
Sumber : the sun

SUMBER:

http://www.kompas.com/read/xml/2008/03/16/2252333


HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

Saatnya Mencegah Kanker Serviks

CEGAH DAN ATASI KANKER DENGAN HABBATUSSAUDA INSYA ALLAH SEMBUH. AMIN

HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

===

KANKER merupakan salah satu jenis penyakit yang sudah tak asing lagi ditelinga. Berbagai jenis kasus baru ditemukan, namun jenis kasus kanker manakah yang paling tinggi prevalensinya, khususnya di kalangan perempuan? Dan bagaimanakah cara untuk mencegahnya?

Belakangan ini mulai marak terdengar berita-berita mengenai kenker serviks. Apakah sebenarnya kanker serviks?
Seberapa seringkah kanker serviks terjadi pada perempuan Indonesia? Kanker serviks (cervical cancer)
adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim atau serviks. Serviks merupakan bagian rahim yang
berhubungan dengan vagina.

Kanker serviks merupakan kanker nomor dua yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia. Dan juga
merupakan kanker kedua yang paling sering menyebabkan kematian. Di Indonesia sendiri, diperkirakan setiap
harinya terjadi 41 kasus baru kenker serviks dan 20 perempuan meninggal dunia karena penyakit tersebut.
Tingginya angka ini biasanya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks.

Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan
dengan usia yang lebih muda. Penyebab dari kanker ini adalah virus yang dikenal sebagai Human papilloma
virus
(HPV), yaitu sejenis virus yang menyerang manusia. Terdapat 100 tipe HPV di mana sebagian besar
tidak bahaya, tidak menimbulkan gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling
sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun).

Perkembangan HPV ke arah kanker serviks pada infeksi pertama tergantung dari jenis HPV-nya. HPV tipe risiko
rendah atau tinggi dapat menyebabkan kelainan yang disebut pra kanker. Tipe HPV yang berisiko rendah
hampir tidak berisiko, tapi dapat menimbulkan genital warts (penyakit kutil kelamin).

Walaupun sebagian besar infeksi HPV akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 tahun karena adanya sistem
kekebalan tubuh alami, namun infeksi yang menetap yang disebabkan oleh HPV tipe tinggi dapat mengarah pada
kenker serviks. Dan dapat berkembang tanpa terkontrol dan dapat menjadi tumor.

Gejala kanker serviks pada kondisi pra-kanker ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal di bagian bawah
serviks yang dapat dideteksi melalui tes Pap Smear, atau yang baru-baru ini disosialisasikan yaitu dengan
Inspeksi Visual dengan Asam Asetat. Sering kali kanker serviks tidak menimbulkan gejala. Namun bila sudah
berkembang menjadi kanker serviks, barulah muncul gejala-gejala seperti pendarahan serta keputihan pada
vagina yang tidak normal, sakit saat buang air kecil dan rasa sakit saat berhubungan seksual.

HPV dapat menginfeksi semua orang karena HPV dapat menyebar melalui hubungan seksual. Wanita yang
berhubungan seksual dibawah usia 20 tahun serta sering berganti pasangan beresiko tinggi terkena infeksi.
Namun hal ini tak menutup kemungkinan akan terjadi pada wanita yang telah setia pada satu pasangan saja.

Saat ini kanker serviks dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Langkah ini dapat membantu memberikan
perlindungan terhadap beberapa tipe HPV yang dapat menyebabkan masalah dan komplikasi seperti kanker
serviks dan genital warts. Vaksin ini sebaiknya diberikan pada perempuan muda sedini mungkin, karena
tingkat imunisasi tubuh serta pertumbuhan dan reproduksi sel di area serviks masih sangat baik.

Vaksinasi merupakan metode deteksi dini sebagai upaya mencegah kanker serviks. Melalui vaksinasi semakin
besar kesempatan disembuhkannya penyakit ini dan semakin besar kemungkinan untuk menekan angka kasus
kanker serviks yang mengancam kaum perempuan. Untuk itu, segera hubungi dokter anda untuk membantu
pencegahan kanker serviks. Ayo bantu cegah kanker serviks sekarang!

M2-09

SUMBER:

http://www.kompas.com/read/xml/2008/01/31/10223635


HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

Saatnya Mencegah Kanker Serviks

CEGAH DAN ATASI KANKER DENGAN HABBATUSSAUDA INSYA ALLAH SEMBUH. AMIN

HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

===

KANKER merupakan salah satu jenis penyakit yang sudah tak asing lagi ditelinga. Berbagai jenis kasus baru ditemukan, namun jenis kasus kanker manakah yang paling tinggi prevalensinya, khususnya di kalangan perempuan? Dan bagaimanakah cara untuk mencegahnya?

Belakangan ini mulai marak terdengar berita-berita mengenai kenker serviks. Apakah sebenarnya kanker serviks?
Seberapa seringkah kanker serviks terjadi pada perempuan Indonesia? Kanker serviks (cervical cancer)
adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim atau serviks. Serviks merupakan bagian rahim yang
berhubungan dengan vagina.

Kanker serviks merupakan kanker nomor dua yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia. Dan juga
merupakan kanker kedua yang paling sering menyebabkan kematian. Di Indonesia sendiri, diperkirakan setiap
harinya terjadi 41 kasus baru kenker serviks dan 20 perempuan meninggal dunia karena penyakit tersebut.
Tingginya angka ini biasanya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks.

Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan
dengan usia yang lebih muda. Penyebab dari kanker ini adalah virus yang dikenal sebagai Human papilloma
virus
(HPV), yaitu sejenis virus yang menyerang manusia. Terdapat 100 tipe HPV di mana sebagian besar
tidak bahaya, tidak menimbulkan gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling
sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun).

Perkembangan HPV ke arah kanker serviks pada infeksi pertama tergantung dari jenis HPV-nya. HPV tipe risiko
rendah atau tinggi dapat menyebabkan kelainan yang disebut pra kanker. Tipe HPV yang berisiko rendah
hampir tidak berisiko, tapi dapat menimbulkan genital warts (penyakit kutil kelamin).

Walaupun sebagian besar infeksi HPV akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 tahun karena adanya sistem
kekebalan tubuh alami, namun infeksi yang menetap yang disebabkan oleh HPV tipe tinggi dapat mengarah pada
kenker serviks. Dan dapat berkembang tanpa terkontrol dan dapat menjadi tumor.

Gejala kanker serviks pada kondisi pra-kanker ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal di bagian bawah
serviks yang dapat dideteksi melalui tes Pap Smear, atau yang baru-baru ini disosialisasikan yaitu dengan
Inspeksi Visual dengan Asam Asetat. Sering kali kanker serviks tidak menimbulkan gejala. Namun bila sudah
berkembang menjadi kanker serviks, barulah muncul gejala-gejala seperti pendarahan serta keputihan pada
vagina yang tidak normal, sakit saat buang air kecil dan rasa sakit saat berhubungan seksual.

HPV dapat menginfeksi semua orang karena HPV dapat menyebar melalui hubungan seksual. Wanita yang
berhubungan seksual dibawah usia 20 tahun serta sering berganti pasangan beresiko tinggi terkena infeksi.
Namun hal ini tak menutup kemungkinan akan terjadi pada wanita yang telah setia pada satu pasangan saja.

Saat ini kanker serviks dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Langkah ini dapat membantu memberikan
perlindungan terhadap beberapa tipe HPV yang dapat menyebabkan masalah dan komplikasi seperti kanker
serviks dan genital warts. Vaksin ini sebaiknya diberikan pada perempuan muda sedini mungkin, karena
tingkat imunisasi tubuh serta pertumbuhan dan reproduksi sel di area serviks masih sangat baik.

Vaksinasi merupakan metode deteksi dini sebagai upaya mencegah kanker serviks. Melalui vaksinasi semakin
besar kesempatan disembuhkannya penyakit ini dan semakin besar kemungkinan untuk menekan angka kasus
kanker serviks yang mengancam kaum perempuan. Untuk itu, segera hubungi dokter anda untuk membantu
pencegahan kanker serviks. Ayo bantu cegah kanker serviks sekarang!

M2-09

SUMBER:

http://www.kompas.com/read/xml/2008/01/31/10223635


HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

Jangan Sepelekan Nyeri Haid

ATASI NYERI HAID,KISTA DAN DISFUNGSI SEKSUAL DENGAN MENGKONSUMSI HABBATUSSAUDA. INSYA ALLA SEMBUH. AMIN

HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

===

RASA nyeri tak tertahankan setiap kali menstruasi datang jangan lagi disepelekan. Bisa-bisa endometriosis penyebabnya.

Rasa sakit saat haid biasanya berkaitan dengan kontraksi otot rahim untuk meluruhkan lapisan dinding rahim. Tapi kadar sakitnya berbeda-beda. Ada yang tidak terasa sama sekali, tapi ada juga yang sampai pingsan menahan sakit.

Nyeri haid merupakan salah satu gejala khas endometriosis, yaitu suatu keadaan di mana endometrium terdapat di luar rongga rahim. Sebagai informasi, endometrium adalah selaput yang melapisi bagian dalam rahim (uterus).

Rasa nyeri akibat endometriosis benar-benar nyata. Terkadang disertai mual, muntah, sakit kepala, serta nyeri hebat di bagian bawah perut. Biasanya muncul 1-2 hari sebelum haid dan bisa bertahan selama 2-3 hari selama haid. Gejala yang juga sering dialami adalah rasa nyeri pada waktu berhubungan seks.

Penyebabnya hingga kini belum diketahui, tetapi para ahli menyatakan proses pertumbuhan endometrium disebabkan oleh faktor hormon estrogen.

Endometriosis yang tidak diobati bisa merusak alat-alat reproduksi hingga menyulitkan untuk hamil. Langkah terbaik untuk mencegahnya adalah dengan memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan setiap ada keluhan yang menunjukkan adanya endometriosis.

Pengobatan penyakit ini akan disesuaikan dengan usia, gejala, dan kondisi penderita. Jika keadaan endometriosis masih ringan, pengobatannya adalah melalui pemberian pil kontrasepsi. Tapi jika endometriosis sudah terlanjur membesar, biasanya dokter menyarankan untuk melakukan pembedahan.

sumber:

http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/19/12332639/jangan.sepelekan.nyeri.haid


HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

Jangan Sepelekan Nyeri Haid

ATASI NYERI HAID,KISTA DAN DISFUNGSI SEKSUAL DENGAN MENGKONSUMSI HABBATUSSAUDA. INSYA ALLA SEMBUH. AMIN

HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

===

RASA nyeri tak tertahankan setiap kali menstruasi datang jangan lagi disepelekan. Bisa-bisa endometriosis penyebabnya.

Rasa sakit saat haid biasanya berkaitan dengan kontraksi otot rahim untuk meluruhkan lapisan dinding rahim. Tapi kadar sakitnya berbeda-beda. Ada yang tidak terasa sama sekali, tapi ada juga yang sampai pingsan menahan sakit.

Nyeri haid merupakan salah satu gejala khas endometriosis, yaitu suatu keadaan di mana endometrium terdapat di luar rongga rahim. Sebagai informasi, endometrium adalah selaput yang melapisi bagian dalam rahim (uterus).

Rasa nyeri akibat endometriosis benar-benar nyata. Terkadang disertai mual, muntah, sakit kepala, serta nyeri hebat di bagian bawah perut. Biasanya muncul 1-2 hari sebelum haid dan bisa bertahan selama 2-3 hari selama haid. Gejala yang juga sering dialami adalah rasa nyeri pada waktu berhubungan seks.

Penyebabnya hingga kini belum diketahui, tetapi para ahli menyatakan proses pertumbuhan endometrium disebabkan oleh faktor hormon estrogen.

Endometriosis yang tidak diobati bisa merusak alat-alat reproduksi hingga menyulitkan untuk hamil. Langkah terbaik untuk mencegahnya adalah dengan memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan setiap ada keluhan yang menunjukkan adanya endometriosis.

Pengobatan penyakit ini akan disesuaikan dengan usia, gejala, dan kondisi penderita. Jika keadaan endometriosis masih ringan, pengobatannya adalah melalui pemberian pil kontrasepsi. Tapi jika endometriosis sudah terlanjur membesar, biasanya dokter menyarankan untuk melakukan pembedahan.

sumber:

http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/19/12332639/jangan.sepelekan.nyeri.haid


HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id

Rabu, 28 Mei 2008

Clinical Data on Black Seed Herb

HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id
===

Clinical Data on Black Seed Herb

Black seed is used for treating gastrointestinal conditions including gas, colic, diarrhea, dysentery, constipation and haemorrhoids. It is also used for respiratory conditions, including asthma, allergies, cough, bronchitis, emphysema, flu and congestion. Additionally, it is used as an antihypertensive, immunoprotectant, anticancer agent, and vermifuge. It is used orally for women's health: including as a contraceptive, for stimulation of menstruation, and increasing milk flow.

In allergic conditions, black seed may have antihistamine effects. Black seed is thought to have immunoprotectant effects. Preliminary evidence suggests it may help minimize chemotherapy-induced decreases in hemoglobin and leukocyte counts. Black seed may be beneficial as an anticancer agent. According to preliminary studies, black seed may inhibit stomach tumors, carcinoma, and Ehrlich ascites carcinoma.

Black seed is reported to have been used for over 2000 years. Recordings mention it as far back as 1400 years. Black seed was found in the tomb of King Tutankhamen.

Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now


Published Clinical Studies
Black Seed Herb

The in vitro effect of aqueous extract of Nigella sativa seeds on nitric oxide production.

Mahmood MS, Gilani AH, Khwaja A, Rashid A, Ashfaq MK.

Department of Biological and Biomedical Sciences, The Aga Khan University Medical College, Karachi, Pakistan.

The in vitro effect of aqueous extract of Nigella sativa seeds on nitric oxide (NO) production by murine macrophages was studied. Murine peritoneal macrophages were pre-incubated with the extract and then activated with Escherichia coli lipopolysaccharride. NO production was measured after 24 hours by spectrophotometry. The plant extract caused a dose-dependent decrease in NO production. Dialyzed preparation of the extract did not affect NO production. However, the boiled fraction of the extract resulted in a dose-dependent inhibition of NO apparently comparable to that of the whole extract. These results indicate that the aqueous extract of N. sativa seeds exhibits an inhibitory effect on nitric oxide production by murine macrophages and the active component(s) is/are non-protein in nature. In view of the fact that nitric oxide is a pro-inflammatory mediator, this study validates the traditional use of the Nigella sativa seeds for the treatment of rheumatism. Copyright 2003 John Wiley & Sons, Ltd.

PMID: 13680825 [PubMed - indexed for MEDLINE]

More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

Neuropharmacological activity of Nigella sativa L. extracts.

Al-Naggar TB, Gomez-Serranillos MP, Carretero ME, Villar AM.

Facultad de Farmacia, Universidad Complutense de Madrid, 28040 Madrid, Spain.

Pharmacological studies have been conducted on the aqueous and methanol extracts of defatted Nigella sativa L. seeds to evaluate their effects on the central nervous system (CNS) and on analgesic activity. The observations suggest that the two extracts of Nigella sativa possesses a potent CNS and analgesic activity (depressant action especially in the case of the methanolic extract).

PMID: 12902052 [PubMed - indexed for MEDLINE]

More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

Chemopreventive potential of volatile oil from black cumin (Nigella sativa L.) seeds against rat colon carcinogenesis.

Salim EI, Fukushima S.

Laboratory of Experimental and Molecular Carcinogenesis, Department of Zoology, Faculty of Science, Tanta University, Tanta 31527-Egypt.

Chemopreventive effects of orally administered Nigella sativa oil on the induction and development of 1,2-dimethylhydrazine-induced aberrant crypt foci (ACF), putative preneoplastic lesions for colon cancer, were investigated in Fischer 344 rats. Starting at 6 wk of age, 45 male rats (groups 1-3) were subcutaneously injected with DMH once a week for 3 wk. Group 1 (15 rats) served as a carcinogen control group without N. sativa administration. Group 2 or 3 (15 rats each) were given the oil in the postinitiation stage or in the initiation stage, respectively. Animals of group 4 (11 rats) were injected with 0.9% saline and received N. sativa oil from the beginning until the termination. At sacrifice, 14 wk after the start, the total numbers of ACF as well as those with at least four crypts were significantly reduced in group 2 (P <>

PMID: 12881014 [PubMed - in process]

More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

Nigella sativa (black cumin) ameliorates potassium bromate-induced early events of carcinogenesis: diminution of oxidative stress.

Khan N, Sharma S, Sultana S.

Section of Chemoprevention and Nutrition Toxicology, Department of Medical Elementology and Toxicology, Faculty of Science, Jamia Hamdard, Hamdard University, New Delhi 110 062, India.

Potassium bromate (KBrO3) is a potent nephrotoxic agent. In this paper, we report the chemopreventive effect of Nigella sativa (black cumin) on KBrO3-mediated renal oxidative stress, toxicity and tumor promotion response in rats. KBrO3 (125 mg/kg body weight, intraperitoneally) enhances lipid peroxidation, gamma-glutamyl transpeptidase, hydrogen peroxide and xanthine oxidase with reduction in the activities of renal antioxidant enzymes and renal glutathione content. A marked increase in blood urea nitrogen and serum creatinine has also been observed. KBrO3 treatment also enhances ornithine decarboxylase (ODC) activity and [3H] thymidine incorporation into renal DNA. Prophylaxis of rats orally with Nigella sativa extract (50 mg/kg body weight and 100 mg/kg body weight) resulted in a significant decrease in renal microsomal lipid peroxidation (P <>

PMID: 12755470 [PubMed - indexed for MEDLINE]

More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

Delayed apoptosis upon the treatment of Hep-2 cells with black seed.

Corder C, Benghuzzi H, Tucci M, Cason Z.

University of Mississippi Medical Center, Jackson, MS 39216, USA.

Nigella sativa (Black seed, BS) has been used to promote health and fight disease for centuries. The objectives of this investigation were: (1) to study whether agents such as cortisol and LPS alone or in combination induce cellular (Hep-2, laryngeal carcinoma) damage with time in culture (24, 48, and 72 hours) using apoptosis as a marker, (2) to determine if an immune stimulant such as BS, can protect Hep-2 cells from insult and ultimately thwart the programmed cells death mechanism. A total of 54 Hep-2 cell/tubes (50,000 cells per tube) were divided into six equal groups. Group one served as untreated control, while groups 2-6 were treated with either cortisol (10 ng/ml), LPS (10 micrograms/ml), BS (25 micrograms/ml), or a combination of LPS and cortisol and cortisol plus LPS plus BS, respectively. At the end of each phase the cells were harvested, heat fixed and stained with H&E to evaluate morphological changes. Immunohistochemistry, using antibodies against caspace-3 to evaluate cells undergoing apoptosis was conducted in all groups. The results of this study showed evidence of cells undergoing apoptosis at different magnitudes in all groups. However, the most dramatic change was seen in groups containing cortisol and LPS alone or in combination. This was supported by the fact that there were several adaptive responses observed in all phases. In addition, the exposure of BS to cells pretreated with cortisol and LPS showed evidence of protection against the progressive apoptosis.

PMID: 12724921 [PubMed - indexed for MEDLINE]

More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

Effect of Nigella sativa (N. sativa L.) and oxidative stress on the survival pattern of MCF-7 breast cancer cells.

Farah IO, Begum RA.

Jackson State University, Jackson, MS 39217, USA.

N. Sativa L., an oriental spice, has long been used as a natural medicine for treatment of many acute as well as chronic conditions. It has been used in the treatment of diabetes, hypertension, and dermatological conditions. There has been very few studies on the effects of N. Sativa as cancer prevention/therapy. Our objective therefore, was to expose MCF-7 breast cancer cells to aqueous and alcohol extracts and in combination with H2O2 as an oxidative stressor. Measurement of cell survival under various concentrations and combinations was conducted using standard cell culture techniques, exposure protocols in 96 well plates and Fluoro-spectrosphotometry. Following cellular growth to 90% confluency, exposure to water (WE) and ethanol (AE) extracts of N. sativa and H2O2 was performed. Toxicity index (LC50) was calculated from percent survival using regression analysis. Results showed that the alcohol extract and its combinations were able to completely inactivate the MCF-7 cells (LC50 ranged from 377.16-573.79 in descending potency for H2O2 + AE, AE and Mix of WE and AE). H2O2 alone effectively inactivated MCF-7 cells (LC50 = 460.94). The least effective combinations in descending potency were WE + H2O2, WE + AE + H2O2, and WE (LC50 were 725.79, 765.94, and 940.5 respectively. Combinations other than AE + H2O2 showed possible interactions, which lead to reduction in their potency. In conclusion, N. Sativa alone or in combination with oxidative stress were found to be effective in vitro in inactivating MCF-7 breast cancer cells, unveiling opportunities for promising results in the field of prevention and treatment of cancer.

PMID: 12724920 [PubMed - indexed for MEDLINE]

More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

Protective effect of Nigella sativa seeds against carbon tetrachloride-induced liver damage.

Al-Ghamdi MS.

Department of Pharmacology, College of Medicine, King Faisal University, Dammam, Saudi Arabia. mghamdi@Dammam.kfu.edu.sa

It has been reported that Nigella sativa oil possesses hepatoprotective effects in some models of liver toxicity. However, it is N. sativa seeds that are used in the treatment of liver ailments in folk medicine rather than its oil. Therefore, the aim of this study was to investigate the effect of the aqueous suspension of N. sativa on carbon tetrachloride (CCL4)-induced liver damage. Aqueous suspension of the seeds was given orally at two dose levels (250 mg/kg and 500 mg/kg) for five days. CCL4 (250 microl/kg intraperitoneally / day in olive oil) was given to the experimental group on days 4 and 5, while the control group was only treated with the vehicles. Animals treated with CCL4 showed remarkable centrilobular fatty changes and moderate inflammatory infiltrate in the form of neutrophil and mononuclear cells when compared to the controls. This effect was significantly decreased in animals pretreated with N. sativa. Histopathological or biochemical changes were not evident following administration of N. sativa alone. Serum levels of aspartic transaminase (AST), and L-alanine aminotransferase (ALT) were slightly decreased while lactate dehydrogenase (LDH) was significantly increased in animals treated with CCL4 when compared to the control group. LDH was restored to normal but ALT and AST levels were increased in animals pretreated with N. sativa. In conclusion, N. sativa seeds appeared to be safe and possibly protective against CCL4-induced hepatotoxicity. However, further studies may still be needed prior to supporting its use in folk medicine for hepatic diseases.

PMID: 14696675 [PubMed - in process]

More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

Effect of Nigella sativa (black seed) on subjective feeling in patients with allergic diseases.

Kalus U, Pruss A, Bystron J, Jurecka M, Smekalova A, Lichius JJ, Kiesewetter H.

Humboldt University, Berlin, School of Medicine, Institute for Transfusion Medicine, Charite University Hospital, Berlin, Germany.

Nigella sativa (black seed) is an important medicinal herb. In many Arabian, Asian and African countries, black seed oil is used as a natural remedy for a wide range of diseases, including various allergies. The plant's mechanism of action is still largely unknown. Due to the lack of study data on its efficacy in allergies, four studies on the clinical efficacy of Nigella sativa in allergic diseases are presented. In these studies, a total of 152 patients with allergic diseases (allergic rhinitis, bronchial asthma, atopic eczema) were treated with Nigella sativa oil, given in capsules at a dose of 40 to 80 mg/kg/day. The patients scored the subjective severity of target symptoms using a predefined scale. The following laboratory parameters were investigated: IgE, eosinophil count, endogenous cortisol in plasma and urine, ACTH, triglycerides, total cholesterol, LDL and HDL cholesterol and lymphocyte subpopulations. The score of subjective feeling decreased over the course of treatment with black seed oil in all four studies. A slight decrease in plasma triglycerides and a discrete increase in HDL cholesterol occurred while the lymphocyte subpopulations, endogenous cortisol levels and ACTH release remained unchanged. Black seed oil therefore proved to be an effective adjuvant for the treatment of allergic diseases. Copyright 2003 John Wiley & Sons, Ltd.

PMID: 14669258 [PubMed - in process]

More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now


References

  1. Hanafy MS, Hatem ME. Studies on the antimicrobial activity of Black seed seed (black cumin). J Ethnopharmacol 1991;34(2-3):275-8.


  2. The Review of Natural Products by Facts and Comparisons. St. Louis, MO: Wolters Kluwer Co., 1999.


  3. Akhtar MS, et al. Field trial of Saussurea lappa roots against nematodes and Nigella sativa seeds against cestodes in children. JPMA J Pak Med Assoc 1991 Aug;41(8)185-7.


  4. Tennekoon KH, Jeevathayaparan S, Kurukulasooriya AP, Karunanayake EH. Possible hepatotoxicity of Nigella sativa seeds and Dregea volubilis leaves. J Ethnopharmacol 1991;31(3):283-9.


  5. Keshri G, Singh MM, Lakshmi V, Kamboj VP. Post-coital contraceptive efficacy of the seeds of Black seed in rats. Indian J Physiol Pharmacol 1995;39(1):59-62.


  6. Aqel M, Shaheen R. Effects of the volatile oil of Black seed seeds on the uterine smooth muscle of rat and guinea pig. J Ethnopharmacol 1996;52(1):23-6.


  7. Nagi MN, Alam K, Badary OA, et al. Thymoquinone protects against carbon tetrachloride hepatotoxicity in mice via an antioxidant mechanism. Biochem Mol Biol Int 1999;47(1):153-9.


  8. Chakravarty N. Inhibition of histamine release from mast cells by nigellone. Ann Allergy 1993;70(3):237-42.


  9. Worthen DR, Ghosheh OA, Crooks PA. The in vitro anti-tumor activity of some crude and purified components of blackseed, Black seed L. Anticancer Res 1998;18(3A):1527-32.


  10. Daba MH, Abdel-Rahman MS. Hepatoprotective activity of thymoquinone in isolated rat hepatocytes. Toxicol Lett 1998;95(1):23-9.


  11. Salomi NJ, Nair SC, Jayawardhanan KK, et al. Antitumour principles from Black seed seeds. Cancer Lett 1992;63(1):41-6.


  12. Houghton PJ, Zarka R, de las Heras B, Hoult JR. Fixed oil of Black seed and derived thymoquinone inhibit eicosanoid generation in leukocytes and membrane lipid peroxidation. Planta Med 1995;61(1):33-6.


  13. Haq A, Abdullatif M, Lobo PI, et al. Black seed: effect on human lymphocytes and polymorphonuclear leukocyte phagocytic activity. Immunopharmacology 1995;30(2):147-55.


  14. Badary OA, Al-Shabanah OA, Nagi MN, et al. Inhibition of benzo(a)pyrene-induced forestomach carcinogenesis in mice by thymoquinone. Eur J Cancer Prev 1999;8(5):435-40.


  15. Medenica RD. Use of Black seed to increase immune function. U.S. Patent 5,482,711, issued January 9, 1996. Obtained from US Patent and Trademark Ofc on April 12, 2000. www.uspto.gov/patft/index.htm.


More Info - Clinical Studies - Buy Black Seed Oil now

  • Increases immune function.
    ~ U.S. Patents Sections, Antiviral Agents Bulletin #5,482,711
  • Black seed stimulates bone marrow and immune cells and raises the interferon production, protects normal cells against cell destroying effects of viruses, destroys tumor cells and raises the number of anti-bodies producing B cells.
    ~ Cancer Immuno-biology Laboratory ,South Carolina
  • Black seed contains valuable unsaturated fatty acids, for example Linoleic and Gammalinolen acids get into the organism. By that it possible to reach a synthesis of important immune regulating substances derived as from Prostaglandin E1. Linoleic acid stabilizes the cell membranes and Prostaglandin has the effect of inhibiting inflammation. By that the immune reactions are stopped which cause the illnesses and which otherwise could be the start of many chronic illnesses like acne and hayfever right up to cancer.
    ~ Dr. Peter Schleicher Immunologist, Munich, Germany
  • Black seed proves to have an ant histamine, ant-oxidant, anti-biotic, anti-mycotic and broncho-dilating effect.
    ~ Study of Black seed oil on humans, American Scientists
  • Black seed is truly a remarkable herb that has been used for over 3000 years. It contains over 100 valuable components. It is a significant source of essential fatty acids, proteins, carbohydrates and other vitamins and minerals. " The seeds are also rich in sterols, especially beta-sitosterol, which is known to have anticarcinogenic activity".
    ~ Dr. Michael Tierra L.AC. O.M.D
  • Black seed tests prove to be genuine universal remedy.
    ~ Pharmaceutical newspaper, Wissenschaftlicher Text
  • Black seed is a valuable source of protein, carbohydrates, essential fatty acids, vitamins A, B1, B2, C and niacin as well as minerals such as calcium, potassium, iron, magnesium, selenium, magnesium and zinc.
    ~ Phytochemicals of Nigella sativa seeds. Food Chemistry
  • http://www.sweetsunnah.com/cgi-bin/category.cgi?category=blackseed_reports
  • Clinical Data on Black Seed Herb

    HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 EMAIL: binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id
    ===

    Clinical Data on Black Seed Herb

    Black seed is used for treating gastrointestinal conditions including gas, colic, diarrhea, dysentery, constipation and haemorrhoids. It is also used for respiratory conditions, including asthma, allergies, cough, bronchitis, emphysema, flu and congestion. Additionally, it is used as an antihypertensive, immunoprotectant, anticancer agent, and vermifuge. It is used orally for women's health: including as a contraceptive, for stimulation of menstruation, and increasing milk flow.

    In allergic conditions, black seed may have antihistamine effects. Black seed is thought to have immunoprotectant effects. Preliminary evidence suggests it may help minimize chemotherapy-induced decreases in hemoglobin and leukocyte counts. Black seed may be beneficial as an anticancer agent. According to preliminary studies, black seed may inhibit stomach tumors, carcinoma, and Ehrlich ascites carcinoma.

    Black seed is reported to have been used for over 2000 years. Recordings mention it as far back as 1400 years. Black seed was found in the tomb of King Tutankhamen.

    Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now


    Published Clinical Studies
    Black Seed Herb

    The in vitro effect of aqueous extract of Nigella sativa seeds on nitric oxide production.

    Mahmood MS, Gilani AH, Khwaja A, Rashid A, Ashfaq MK.

    Department of Biological and Biomedical Sciences, The Aga Khan University Medical College, Karachi, Pakistan.

    The in vitro effect of aqueous extract of Nigella sativa seeds on nitric oxide (NO) production by murine macrophages was studied. Murine peritoneal macrophages were pre-incubated with the extract and then activated with Escherichia coli lipopolysaccharride. NO production was measured after 24 hours by spectrophotometry. The plant extract caused a dose-dependent decrease in NO production. Dialyzed preparation of the extract did not affect NO production. However, the boiled fraction of the extract resulted in a dose-dependent inhibition of NO apparently comparable to that of the whole extract. These results indicate that the aqueous extract of N. sativa seeds exhibits an inhibitory effect on nitric oxide production by murine macrophages and the active component(s) is/are non-protein in nature. In view of the fact that nitric oxide is a pro-inflammatory mediator, this study validates the traditional use of the Nigella sativa seeds for the treatment of rheumatism. Copyright 2003 John Wiley & Sons, Ltd.

    PMID: 13680825 [PubMed - indexed for MEDLINE]

    More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

    Neuropharmacological activity of Nigella sativa L. extracts.

    Al-Naggar TB, Gomez-Serranillos MP, Carretero ME, Villar AM.

    Facultad de Farmacia, Universidad Complutense de Madrid, 28040 Madrid, Spain.

    Pharmacological studies have been conducted on the aqueous and methanol extracts of defatted Nigella sativa L. seeds to evaluate their effects on the central nervous system (CNS) and on analgesic activity. The observations suggest that the two extracts of Nigella sativa possesses a potent CNS and analgesic activity (depressant action especially in the case of the methanolic extract).

    PMID: 12902052 [PubMed - indexed for MEDLINE]

    More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

    Chemopreventive potential of volatile oil from black cumin (Nigella sativa L.) seeds against rat colon carcinogenesis.

    Salim EI, Fukushima S.

    Laboratory of Experimental and Molecular Carcinogenesis, Department of Zoology, Faculty of Science, Tanta University, Tanta 31527-Egypt.

    Chemopreventive effects of orally administered Nigella sativa oil on the induction and development of 1,2-dimethylhydrazine-induced aberrant crypt foci (ACF), putative preneoplastic lesions for colon cancer, were investigated in Fischer 344 rats. Starting at 6 wk of age, 45 male rats (groups 1-3) were subcutaneously injected with DMH once a week for 3 wk. Group 1 (15 rats) served as a carcinogen control group without N. sativa administration. Group 2 or 3 (15 rats each) were given the oil in the postinitiation stage or in the initiation stage, respectively. Animals of group 4 (11 rats) were injected with 0.9% saline and received N. sativa oil from the beginning until the termination. At sacrifice, 14 wk after the start, the total numbers of ACF as well as those with at least four crypts were significantly reduced in group 2 (P <>

    PMID: 12881014 [PubMed - in process]

    More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

    Nigella sativa (black cumin) ameliorates potassium bromate-induced early events of carcinogenesis: diminution of oxidative stress.

    Khan N, Sharma S, Sultana S.

    Section of Chemoprevention and Nutrition Toxicology, Department of Medical Elementology and Toxicology, Faculty of Science, Jamia Hamdard, Hamdard University, New Delhi 110 062, India.

    Potassium bromate (KBrO3) is a potent nephrotoxic agent. In this paper, we report the chemopreventive effect of Nigella sativa (black cumin) on KBrO3-mediated renal oxidative stress, toxicity and tumor promotion response in rats. KBrO3 (125 mg/kg body weight, intraperitoneally) enhances lipid peroxidation, gamma-glutamyl transpeptidase, hydrogen peroxide and xanthine oxidase with reduction in the activities of renal antioxidant enzymes and renal glutathione content. A marked increase in blood urea nitrogen and serum creatinine has also been observed. KBrO3 treatment also enhances ornithine decarboxylase (ODC) activity and [3H] thymidine incorporation into renal DNA. Prophylaxis of rats orally with Nigella sativa extract (50 mg/kg body weight and 100 mg/kg body weight) resulted in a significant decrease in renal microsomal lipid peroxidation (P <>

    PMID: 12755470 [PubMed - indexed for MEDLINE]

    More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

    Delayed apoptosis upon the treatment of Hep-2 cells with black seed.

    Corder C, Benghuzzi H, Tucci M, Cason Z.

    University of Mississippi Medical Center, Jackson, MS 39216, USA.

    Nigella sativa (Black seed, BS) has been used to promote health and fight disease for centuries. The objectives of this investigation were: (1) to study whether agents such as cortisol and LPS alone or in combination induce cellular (Hep-2, laryngeal carcinoma) damage with time in culture (24, 48, and 72 hours) using apoptosis as a marker, (2) to determine if an immune stimulant such as BS, can protect Hep-2 cells from insult and ultimately thwart the programmed cells death mechanism. A total of 54 Hep-2 cell/tubes (50,000 cells per tube) were divided into six equal groups. Group one served as untreated control, while groups 2-6 were treated with either cortisol (10 ng/ml), LPS (10 micrograms/ml), BS (25 micrograms/ml), or a combination of LPS and cortisol and cortisol plus LPS plus BS, respectively. At the end of each phase the cells were harvested, heat fixed and stained with H&E to evaluate morphological changes. Immunohistochemistry, using antibodies against caspace-3 to evaluate cells undergoing apoptosis was conducted in all groups. The results of this study showed evidence of cells undergoing apoptosis at different magnitudes in all groups. However, the most dramatic change was seen in groups containing cortisol and LPS alone or in combination. This was supported by the fact that there were several adaptive responses observed in all phases. In addition, the exposure of BS to cells pretreated with cortisol and LPS showed evidence of protection against the progressive apoptosis.

    PMID: 12724921 [PubMed - indexed for MEDLINE]

    More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

    Effect of Nigella sativa (N. sativa L.) and oxidative stress on the survival pattern of MCF-7 breast cancer cells.

    Farah IO, Begum RA.

    Jackson State University, Jackson, MS 39217, USA.

    N. Sativa L., an oriental spice, has long been used as a natural medicine for treatment of many acute as well as chronic conditions. It has been used in the treatment of diabetes, hypertension, and dermatological conditions. There has been very few studies on the effects of N. Sativa as cancer prevention/therapy. Our objective therefore, was to expose MCF-7 breast cancer cells to aqueous and alcohol extracts and in combination with H2O2 as an oxidative stressor. Measurement of cell survival under various concentrations and combinations was conducted using standard cell culture techniques, exposure protocols in 96 well plates and Fluoro-spectrosphotometry. Following cellular growth to 90% confluency, exposure to water (WE) and ethanol (AE) extracts of N. sativa and H2O2 was performed. Toxicity index (LC50) was calculated from percent survival using regression analysis. Results showed that the alcohol extract and its combinations were able to completely inactivate the MCF-7 cells (LC50 ranged from 377.16-573.79 in descending potency for H2O2 + AE, AE and Mix of WE and AE). H2O2 alone effectively inactivated MCF-7 cells (LC50 = 460.94). The least effective combinations in descending potency were WE + H2O2, WE + AE + H2O2, and WE (LC50 were 725.79, 765.94, and 940.5 respectively. Combinations other than AE + H2O2 showed possible interactions, which lead to reduction in their potency. In conclusion, N. Sativa alone or in combination with oxidative stress were found to be effective in vitro in inactivating MCF-7 breast cancer cells, unveiling opportunities for promising results in the field of prevention and treatment of cancer.

    PMID: 12724920 [PubMed - indexed for MEDLINE]

    More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

    Protective effect of Nigella sativa seeds against carbon tetrachloride-induced liver damage.

    Al-Ghamdi MS.

    Department of Pharmacology, College of Medicine, King Faisal University, Dammam, Saudi Arabia. mghamdi@Dammam.kfu.edu.sa

    It has been reported that Nigella sativa oil possesses hepatoprotective effects in some models of liver toxicity. However, it is N. sativa seeds that are used in the treatment of liver ailments in folk medicine rather than its oil. Therefore, the aim of this study was to investigate the effect of the aqueous suspension of N. sativa on carbon tetrachloride (CCL4)-induced liver damage. Aqueous suspension of the seeds was given orally at two dose levels (250 mg/kg and 500 mg/kg) for five days. CCL4 (250 microl/kg intraperitoneally / day in olive oil) was given to the experimental group on days 4 and 5, while the control group was only treated with the vehicles. Animals treated with CCL4 showed remarkable centrilobular fatty changes and moderate inflammatory infiltrate in the form of neutrophil and mononuclear cells when compared to the controls. This effect was significantly decreased in animals pretreated with N. sativa. Histopathological or biochemical changes were not evident following administration of N. sativa alone. Serum levels of aspartic transaminase (AST), and L-alanine aminotransferase (ALT) were slightly decreased while lactate dehydrogenase (LDH) was significantly increased in animals treated with CCL4 when compared to the control group. LDH was restored to normal but ALT and AST levels were increased in animals pretreated with N. sativa. In conclusion, N. sativa seeds appeared to be safe and possibly protective against CCL4-induced hepatotoxicity. However, further studies may still be needed prior to supporting its use in folk medicine for hepatic diseases.

    PMID: 14696675 [PubMed - in process]

    More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now

    Effect of Nigella sativa (black seed) on subjective feeling in patients with allergic diseases.

    Kalus U, Pruss A, Bystron J, Jurecka M, Smekalova A, Lichius JJ, Kiesewetter H.

    Humboldt University, Berlin, School of Medicine, Institute for Transfusion Medicine, Charite University Hospital, Berlin, Germany.

    Nigella sativa (black seed) is an important medicinal herb. In many Arabian, Asian and African countries, black seed oil is used as a natural remedy for a wide range of diseases, including various allergies. The plant's mechanism of action is still largely unknown. Due to the lack of study data on its efficacy in allergies, four studies on the clinical efficacy of Nigella sativa in allergic diseases are presented. In these studies, a total of 152 patients with allergic diseases (allergic rhinitis, bronchial asthma, atopic eczema) were treated with Nigella sativa oil, given in capsules at a dose of 40 to 80 mg/kg/day. The patients scored the subjective severity of target symptoms using a predefined scale. The following laboratory parameters were investigated: IgE, eosinophil count, endogenous cortisol in plasma and urine, ACTH, triglycerides, total cholesterol, LDL and HDL cholesterol and lymphocyte subpopulations. The score of subjective feeling decreased over the course of treatment with black seed oil in all four studies. A slight decrease in plasma triglycerides and a discrete increase in HDL cholesterol occurred while the lymphocyte subpopulations, endogenous cortisol levels and ACTH release remained unchanged. Black seed oil therefore proved to be an effective adjuvant for the treatment of allergic diseases. Copyright 2003 John Wiley & Sons, Ltd.

    PMID: 14669258 [PubMed - in process]

    More Info - Clinical Studies - References - Buy Black Seed Oil now


    References

    1. Hanafy MS, Hatem ME. Studies on the antimicrobial activity of Black seed seed (black cumin). J Ethnopharmacol 1991;34(2-3):275-8.


    2. The Review of Natural Products by Facts and Comparisons. St. Louis, MO: Wolters Kluwer Co., 1999.


    3. Akhtar MS, et al. Field trial of Saussurea lappa roots against nematodes and Nigella sativa seeds against cestodes in children. JPMA J Pak Med Assoc 1991 Aug;41(8)185-7.


    4. Tennekoon KH, Jeevathayaparan S, Kurukulasooriya AP, Karunanayake EH. Possible hepatotoxicity of Nigella sativa seeds and Dregea volubilis leaves. J Ethnopharmacol 1991;31(3):283-9.


    5. Keshri G, Singh MM, Lakshmi V, Kamboj VP. Post-coital contraceptive efficacy of the seeds of Black seed in rats. Indian J Physiol Pharmacol 1995;39(1):59-62.


    6. Aqel M, Shaheen R. Effects of the volatile oil of Black seed seeds on the uterine smooth muscle of rat and guinea pig. J Ethnopharmacol 1996;52(1):23-6.


    7. Nagi MN, Alam K, Badary OA, et al. Thymoquinone protects against carbon tetrachloride hepatotoxicity in mice via an antioxidant mechanism. Biochem Mol Biol Int 1999;47(1):153-9.


    8. Chakravarty N. Inhibition of histamine release from mast cells by nigellone. Ann Allergy 1993;70(3):237-42.


    9. Worthen DR, Ghosheh OA, Crooks PA. The in vitro anti-tumor activity of some crude and purified components of blackseed, Black seed L. Anticancer Res 1998;18(3A):1527-32.


    10. Daba MH, Abdel-Rahman MS. Hepatoprotective activity of thymoquinone in isolated rat hepatocytes. Toxicol Lett 1998;95(1):23-9.


    11. Salomi NJ, Nair SC, Jayawardhanan KK, et al. Antitumour principles from Black seed seeds. Cancer Lett 1992;63(1):41-6.


    12. Houghton PJ, Zarka R, de las Heras B, Hoult JR. Fixed oil of Black seed and derived thymoquinone inhibit eicosanoid generation in leukocytes and membrane lipid peroxidation. Planta Med 1995;61(1):33-6.


    13. Haq A, Abdullatif M, Lobo PI, et al. Black seed: effect on human lymphocytes and polymorphonuclear leukocyte phagocytic activity. Immunopharmacology 1995;30(2):147-55.


    14. Badary OA, Al-Shabanah OA, Nagi MN, et al. Inhibition of benzo(a)pyrene-induced forestomach carcinogenesis in mice by thymoquinone. Eur J Cancer Prev 1999;8(5):435-40.


    15. Medenica RD. Use of Black seed to increase immune function. U.S. Patent 5,482,711, issued January 9, 1996. Obtained from US Patent and Trademark Ofc on April 12, 2000. www.uspto.gov/patft/index.htm.


    More Info - Clinical Studies - Buy Black Seed Oil now

  • Increases immune function.
    ~ U.S. Patents Sections, Antiviral Agents Bulletin #5,482,711
  • Black seed stimulates bone marrow and immune cells and raises the interferon production, protects normal cells against cell destroying effects of viruses, destroys tumor cells and raises the number of anti-bodies producing B cells.
    ~ Cancer Immuno-biology Laboratory ,South Carolina
  • Black seed contains valuable unsaturated fatty acids, for example Linoleic and Gammalinolen acids get into the organism. By that it possible to reach a synthesis of important immune regulating substances derived as from Prostaglandin E1. Linoleic acid stabilizes the cell membranes and Prostaglandin has the effect of inhibiting inflammation. By that the immune reactions are stopped which cause the illnesses and which otherwise could be the start of many chronic illnesses like acne and hayfever right up to cancer.
    ~ Dr. Peter Schleicher Immunologist, Munich, Germany
  • Black seed proves to have an ant histamine, ant-oxidant, anti-biotic, anti-mycotic and broncho-dilating effect.
    ~ Study of Black seed oil on humans, American Scientists
  • Black seed is truly a remarkable herb that has been used for over 3000 years. It contains over 100 valuable components. It is a significant source of essential fatty acids, proteins, carbohydrates and other vitamins and minerals. " The seeds are also rich in sterols, especially beta-sitosterol, which is known to have anticarcinogenic activity".
    ~ Dr. Michael Tierra L.AC. O.M.D
  • Black seed tests prove to be genuine universal remedy.
    ~ Pharmaceutical newspaper, Wissenschaftlicher Text
  • Black seed is a valuable source of protein, carbohydrates, essential fatty acids, vitamins A, B1, B2, C and niacin as well as minerals such as calcium, potassium, iron, magnesium, selenium, magnesium and zinc.
    ~ Phytochemicals of Nigella sativa seeds. Food Chemistry
  • http://www.sweetsunnah.com/cgi-bin/category.cgi?category=blackseed_reports
  • PAKET OBAT KANKER PAYUDARA

    Paket Obat Kanker Payudara Cuma Rp.350.000,- (Habbatussauda Plus 2 + Nigellive 3+ Habbat`s Kapsul 2 + Honeylive )

    TERAPI DAN OBAT KANKER PAYUDARA